• Star Trek Online Open Beta Hands-on

  

  We experienced more space and hand-to-hand combat when we got a chance to play through the first few Federation missions in Star Trek Online's open beta.
  

  • Staff Blog

• Twin Sector Review

  

  This dull physics-based puzzle game is neither charming nor exciting, and most importantly, it isn't fun.
  

  • Review

• The HotSpot - Army of Two: The 40th Day

  

  We explore the subtle nuances of Army of Two: The 40th Day, address the Xbox 360 Game Room, and discuss rumors of a new developer for Modern Warfare 3.
  

  • GameSpot Original

• Andrew's Shortlist of Upcoming PC Games for 2010 You Should Be Aware Of

  

  Being a shortlist of 2010 PC games that should be on your radar.
  

  • Staff Blog

• Divinity II: Ego Draconis Review

  

  This role-playing sequel is a reasonably good time, but it doesn't nail some important basics.
  

  • Review
• 
  

Dragon Age: Origins

1. 
   
   
   

   
   

   • Score:Editor's Choice: 9.5
   • Electronic Arts
   • BioWare
   • Role-Playing
   • Release:11/03/09
   • ESRB:Mature
   
   

Assalamu'alaikum Warahmatullah Wabarakatuh
TEmend-temndku yang masih hidup dengan keberkahan Allah SWT..............Jalan kan aktyifitas biasanya

youtube.com

Koleksi Download lagu dan lirik lagu terbaru »

Read more: http://gudanglagu.com/#ixzz0cmwjNC0cgudanglagu.com

• 
  Gelaran Almanak Seni Rupa Jogja 1999-2009
• 
  Trilogi Lekra Tak Membakar Buku
• 
  Tanah Air Bahasa: Seratus Jejak Pers Indonesia
• 
  Seabad Pers Perempuan: Bahasa Ibu Bahasa Bangsa
• 
  Seabad Pers Kebangsaan
• 
  Seratus Buku Sastra Indonesia yang Patut Dibaca Sebelum Dikuburkan
• 
  Karya-karya Lengkap Tirto Adhi Soerjohttp://indonesiabuku.com/

Untuk pertama kalinya, video jebak (video trap) yang dipasang oleh tim riset WWF-Indonesia di hutan Sumatera bagian tengah berhasil merekam gambar harimau betina dan dua anaknya. Temuan ini memberikan informasi ilmiah dan unik mengenai tingkah laku satwa dilindungi tersebut.
Rekaman itu dibuat pada Oktober 2009 atau sebulan setelah kamera video jebak dipasang di antara dua wilayah konservasi Suaka Margasatwa Rimbang Baling dan Taman Nasional Bukit Tigapuluh.
Kawasan itu merupakan koridor satwa atau hutan yang bersambungan yang memungkinkan perpindahan satwa dari satu tempat ke tempat yang lain.

Bila Anda kerap menderita akibat sakit migren, nasihat yang satu ini mugkin dapat dicoba. Tidurlah sambil mengenakan kaca mata hitam!

Peneliti di Israel mengindikasikan, beristirahat dengan menggunakan kaca mata hitam mungkin dapat membantu mengatasi sakit migren kronis. Sudah sejak lama diketahui, cahaya membuat sakit migren makin menjadi-jadi. Tetapi hingga kini belum ada penjelasan mengapa hal itu terjadi.

Para ahli dari Beth Israel Deaconess Medical Centre berhasil memecahkan misteri itu. Mereka mengidentifikasi pola visual yang menyebabkan sensitivitas terhadap cahaya pada saat migren, baik pada orang buta maupun pada orang dengan penglihatan normal.

"Penderita migren dapat mengenakan kaca mata hitam bahkan pada malam hari," ungkap penulis riset Dr Rami Burstein, professor anestesi dan pengobatan kritis di BIDMC dan Harvard Medical School, seperti dikutip Nature Science. Ia menambahkan cahaya yang paling suram pun dapat membuat sakit migren memburuk.

Sakit migren pain diyakini terjadi ketika meninges, sistem membran yang melapisi otak dan sistem saraf pusat, mengalami gangguan atau iritasi. Hampir 85 persen pasien migren menjadi sangat sensitif terhadap cahaya, atau dikenal dengan istilah photophobia.

Dari observasi terungkap bahwa pasien buta penderita migren pun mengalami photophobia. Inilah membuat Burstein dan rekannya Rodrigo Noseda, PhD, membuat hipotessa bahwa sinyal yang dikirim dari retina melalui saraf optik dapat memicu rasa sakit yang intensif.

Dalam risetnya, peneliti memantau dua kelompok tuna netra penderita sakit kepala migren. Pasien kelompok pertama mengalami kebutaan total akibat penyakit mata seperti kanker retina dan glaukoma. Mereka tidak dapat melihat gambar atau menangkap cahaya.  Oleh sebab itu pula, mereka tidak dapat mempertahankan siklus tidur-bangun yang normal.

Pasien di kelompok kedua mengalami kebutaan akibat penyakit retina degeneratif  seperti retinitis pigmentosa. Meskipun tak dapat melihat gambar, mereka masih dapat mendeteksi hadirnya cahaya dan mempertahankan siklus tidur normal. kompas.com

kompas.comTersiarnya kabar sumur dengan air berwarna merah muda, menyedot perhatian warga sekitar Dusun Kramat, Desa Petapan, Kecamatan Labang, Bangkalan. Hal ini memaksa warga setempat menutup sementara sumur tersebut karena masih menunggu hasil laboratorium.

Penutupan tersebut dikarenakan warga yang berdatangan tidak hanya mengambil air itu namun juga meminum langsung di lokasi sumur. Untuk menghindari kejadian yang dapat mengganggu kesehatan, maka warga setempat memutuskan untuk menutup sementara sumur dengan kedalaman kurang lebih 18 meter itu. ”Kami sepakat menutup sementara karena dikhawatirkan timbulnya kejadian yang tidak diinginkan setelah warga meminum air itu,” ungkap Lasim, warga setempat.



Dr Fahrurrozi, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bangkalan, setelah dikonfirmasi terkait perubahan warna air di sumur itu mengungkapkan bahwa terlalu dini untuk menyimpulkan apakah air tersebut layak dikonsumsi atau tidak layak. ”Namun, untuk sementara ini saya mengimbau kepada semua warga agar tidak terlebih dulu meminum air tersebut,” ujarnya, Kamis (7/1).



Dalam hal ini, Dr Rozi masih akan melakukan penelitian kandungan air yang telah menghebohkan warga. Ia pun menambahkan bahwa agar warga jangan terpengaruh isu-isu yang tidak rasional.



Sementara itu, Ali Affandi, Kepala Pertambangan Kabupaten Bangkalan mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat ini, pihaknya masih belum bisa mengumumkan hasil penelitian terkait kandungan air tersebut.



”Jika warna, bau, rasa sudah berubah, maka komposisi dan kandungan air tersebut juga ikut berubah. Jika setelah dikuras warna air tetap sama, maka itu sudah kehendak Yang Di Atas,” paparnya.

Malam hari tepatnya dimalam menjelang pergantian tahun banyak terlihat orang berduyun-duyun melangkah ketempat-tempat yang ramai. Mereka berbaur bersama para penjual terompet yang setia menunggui pembeli sejak seminggu yang lalu bahkan senulan yang lalu. Tempat yang menjadi sasaran empuk adalah alun-alun, mengapa????

Memang alun-alun mempunyai simbolisasi dari kosmologi jawa yang sangat kental, alun-alun merupakan pusat berembung warga dari kelas bawah maupun atas. Mereke berkecimpung bersama .......Tahun baru kali ini juga banyak diwarnai dengan pesta kembang api.

Tjah Mirit: Cara Sederhana Menajamkan Otak

Tjah Mirit: Menneg LH: Kendaraan Tidak Bebas Emisi Tidak Boleh Keluar